Sifat-Sifat Cahaya
5 Sifat-Sifat Cahaya:
1. Cahaya dapat merambat lurus.
Perlu kalian ketahui bahwa sinat lampu, sinar matahari, sinar bulan, dan sinar lilin merupakan sumber cahaya. Cahaya yang dihasilkan tersebut akan merambat lurus. Oleh karena sifatnya ini, maka banyak manusia yang memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari misalnya adalah lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
2. Cahaya dapat dipantulkan.
Apabila suatu benda terkena cahaya, maka cahaya tersebut akan dipantulkan. Ada dua jenis pemantulan yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Apabila cahaya mengenai permukan yang tidak rata atau kasar maka akan terjadi pemantulan baur yang sinar pantulnya tidak beraturan.
Sedangkan apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata, licin, mengkilap dihasilkan pemantulan teratur, memiliki arah pantulan yang teratur. Contoh bahwa cahaya dapat dipantulkan adalah cermin.
3. Cahaya dapat menembus benda bening.
Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dapat dibuktikan dengan contoh :
1) Cahaya matahari dapat masuk ke rumah dengan menembus jendela yang mempunyai kaca bening. Apabila kaca jendela tersebut kemudian ditutupi dengan sebuah kain berwarna hitam maka cahaya matahari tidak dapat menembus kaca tersebut.
2) Ketika sedang berjalan di siang hari akan nampak terlihat bayangan tubuh, hal ini dapat menjelaskan bahwa cahaya tersebut tidak dapat menembus tubuh karena bukan suatu benda bening, pada akhirnya yang terbentuk hanyalah sebuah bayangan.
1) Cahaya matahari dapat masuk ke rumah dengan menembus jendela yang mempunyai kaca bening. Apabila kaca jendela tersebut kemudian ditutupi dengan sebuah kain berwarna hitam maka cahaya matahari tidak dapat menembus kaca tersebut.
2) Ketika sedang berjalan di siang hari akan nampak terlihat bayangan tubuh, hal ini dapat menjelaskan bahwa cahaya tersebut tidak dapat menembus tubuh karena bukan suatu benda bening, pada akhirnya yang terbentuk hanyalah sebuah bayangan.
4. Cahaya dapat dibiaskan.
Perlu diketahui bahwa apabila cahaya merambat melalui du zat yang berbeda kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibelokkan.eristiwa pembelokan cahaya setelah melewati media rambatan yang berbeda itulah yang disebut dengan pembiasan.
Contoh pensil dimasukkan ke dalam gelas.
5. Cahaya dapat diuraikan.
Penguraian cahaya mempunyai istilah lain, yaitu dispersi. Prinsip penguraian cahaya (dispersi) adalah penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang memiliki warna yang bervariasi. Berikut contoh yang menggambarkan bahwa suatu cahaya dapat diuraikan.
1) Terjadinya pelangi, hal ini karena munculnya pelangi disebabkan adanya cahaya matahari yang tampaknya memiliki warna putih dan sebenarnya cahaya matahari tersusun atas berbagai variasi warna yang diuraikan oleh titik-titik air di awan.
2) Cakram yang berwarna yang ketika diputar dapat menjadi warna putih.
3) Terjadinya fenomena halo yang seakan-akan mengelilingi matahari atau bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar