Uji Urin
Kelompok 5:
- Asela Gabriella 03
- Mikael Juan 13
- Naelya Zabrina 14
- Salsabilla Shofi 16
Apa yang akan kamu uji?
Menguji urin untuk mengidentifikasi kesehatan organ ekskresi manusia.
Apa yang kamu sediakan?
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
2. Rak tabung reaksi
3. kertas Label
|
4. Pembakar spiritus 5. Korek Api |
6. Air panas 7. Gelas kimia |
8. Pipet tetes |
9. Urin |
10. Penjepit tabung reaksi |
a. Uji Urin yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung. Reagen
ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan
terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau
kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan
warnanya bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Apa yang kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi.
3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima
menit.
4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus jangan ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya.
5. Hati-hati pada waktu memanaskan tabung reaksi dalam beker gelas berisi air panas.
6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
b. Uji Urin yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada
bahan makanan. Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi
dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.
Apa yang kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label
setiap sampel.
2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok
perlahan-lahan untuk mencampur.
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
DATA PEMGAMATAN
SAMPEL URIN
|
UJI GLUKOSA
|
UJI PROTEIN
|
ADA/TIDAKNYA ENDAPAN
|
WARNA GULA
|
WARNA PROTEIN
|
GANGGUAN YANG MUNGKIN
|
Asela
|
√
|
√
|
Gula :√ Protein :×
|
Sebelum: Kuning Sesudah: Merah bata
|
Sebelum : Kuning
Sesudah : Kuning
|
Kandungan gula:
Kandungan protein: -
|
Mikael
|
√
|
√
|
Gula :√ Protein :×
|
Sebelum: Kuning Sesudah: Kehijauan
|
Sebelum : Kuning
Sesudah : Kuning
|
Kandungan protein: -
|
Naelya
|
√
|
√
|
Gula :√ Protein :×
|
Sebelum: Kuning Sesudah: Coklat
|
Sebelum : Kuning
Sesudah : Kuning
|
Kandungan protein: -
|
Salsabila
|
√
|
√
|
Gula :√ Protein :×
|
Sebelum: Kuning Sesudah: Kehijauan
|
Sebelum : Kuning
Sesudah : Kuning
|
Kandungan protein: -
|
ANALISIS
- Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia !
- Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
JAWABAN:
1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada
pada urin manusia
- Urea (25-30 gram) merupakan hasil akhir dari metabolisme protein pada mamalia.
- Amonia, pada keadaan normal terdapat sedikit dalam urin segar. Pada penderita diabetes millitus, kandungan amonia dalam urinnya sangat tinggi.
- Kreatinin dan kreatin (kreatinin : produk pemecahan kreatin), normalnya 20-26 mg/kg pada laki-laki, dan 14-22 mg/kg pada perempuan.
- Asam urat, adalah hasil akhir terpenting oksidasi purin dalam tubuh. Asam urat sangat sukar larut dalam air, tetapi mengendap membentuk garam-garam yang larut dengan alkali. Pengeluaran asam urat meningkat pada penderita leukimia, penyakit hati berat.
- Asam amino: hanya sedikit dalam urin. Pada penderita penyakit hati yang lanjut karena keracunan, maka jumlah asam amino yang diekskresikan meningkat.
- Klorida (terutama NaCl), pengeluarannya tergantung dari masukan.
- Sulfur, berasal dari protein yang mengandung sulfur pada makanan.
- Fosfat di urin adalah gabungan dari natrium dan kalium fosfat, berasal dari makanan yang mengandung protein berikatan denagn fosfat.
- Oksalat dalam urin rendah. Pada penderita hiperoksaluria jumlah oksalat relatif tinggi.
- Mineral: Na, Ca, K, Mg ada sedikit dalam urin.
- Vitamin, hormon dan enzim dalam urin sedikit.
2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
Pemeriksaan terhadap warna urin mempunyai makna
karena kadang-kadang dapat menunjukkan kelainan klinik. Warna urin dinyatakan
dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah,
merah, coklat, hijau, putih susu dan sebagainya. Warna urin dipengaruhi oleh
kepekatan urin, obat yang dimakan maupun makanan. Pada umumnya warna ditentukan
oleh kepekatan urin, makin banyak diuresa makin muda warna urin itu. Warna normal
urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua yang disebabkan oleh beberapa
macam zat warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin. Bila didapatkan
perubahan warna mungkin disebabkan oleh zat warna yang normal ada dalam jumlah
besar, seperti urobilin menyebabkan warna coklat.
Disamping itu perlu dipertimbangkan kemungkinan
adanya zat warna abnormal, seperti hemoglobin yang menyebabkan warna merah dan
bilirubin yang menyebabkan warna coklat. Warna urin yang dapat disebabkan oleh
jenis makanan atau obat yang diberikan kepada orang sakit seperti obat dirivat
fenol yang memberikan warna coklat kehitaman pada urin.
Kejernihan dinyatakan dengan salah satu pendapat
seperti jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh. Biasanya urin segar pada
orang normal jernih. Kekeruhan ringan disebut nubecula yang terdiri dari
lendir, sel epitel dan leukosit yang lambat laun mengendap. Dapat pula
disebabkan oleh urat amorf, fosfat amorf yang mengendap dan bakteri dari botol
penampung. Urin yang telah keruh pada waktu dikeluarkan dapat disebabkan oleh
chilus, bakteri, sedimen seperti epitel, leukosit dan eritrosit dalam jumlah
banyak.
o
Jika warna
merah atau pink Darah dalam urin dapat berasal dari infeksi,
penyakit ginjal, batu saluran kemih, kanker, atau pembesaran prostat pada pria.
o
Warna Urine Oranye Paling sering karena
kurang minum atau dehidrasi (kurang cairan). Masalah pada saluran empedu atau
hati, juga dapat membuat urine berwarna kuning oranye. Tak jarang juga Urine
berwarna Oranye disebabkan oleh obat-obatan seperti rifampisin, Pyridium, obat
pencahar, sulfasalazine (anti-inflamasi), dan beberapa obat kemoterapi.
o
Warna Urine Kuning Gelap (pekat) Jika urine
hanya tampak lebih gelap atau pekat dari biasanya, mungkin saja karena Anda
sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini terjadi karena
konsentrasi tinggi yang dihasilkan dari senyawa dalam urine dapat membuat
warnanya menjadi lebih gelap.
o
Warna Urine Coklat Tua Urine yang berwarna
coklat tua dapat disebabkan oleh obat-obatan seperti obat malaria (primakuin
dan klorokuin), nitrofurantoin, metronidazole, methocarbamol (relaksan otot)
dan obat pencahar (cascara atau senna). Beberapa infeksi saluran kemih, ginjal
dan gangguan hati (liver) juga dapat menyebabkan urin berwarna coklat.
o
Warna Urine Biru / Hijau Bisa disebabkan oleh
pewarna makanan, beberapa obat, seperti indometasin, amitriptyline, dan
propofol. Dalam kasus yang jarang, urin hijau dapat disebabkan oleh
infeksi di saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas. Penyakit
hiperkalsemia (memiliki terlalu banyak kalsium dalam darah) menyebabkan urin
berwarna biru.
Menguji kandungan protein
dalam urin, dengan menggunakan larutan biuret 5 tetes dan membiarkan selama 5
menit, semula warna pada urin yaitu kuning setelah di beri biuret dan di
biarkan selama 5 menit ternyata perubahan warna yang terjadi yaitu tetap kuning
dan tidak terjadi endapan , berarti dapat diketahui bahwa urun tersebut tidak
mengandung protein.
Kemudian yang ketiga yaitu menguji kandungan glukosa dalam urin, dengan menambahkan 5
tetes larutan benedict dan memanaskan hingga mendidih, warna mula mula pada
urin yaitu kuning dan setelah di panaskan warna urin berubah menjadi kuning
kehijauan, dan tidak terjadi endapan dalam urun tersebut, dari hal itu dapat
diketahui bahwa urin tersebut tidak mengandung glukosa
Sumber :
http://mediskus.com/penyakit/macam-macam-warna-urine-dan-maknanya
http://jayantiputrieka.blogspot.co.id/2015/02/laporan-hasil-praktek-uji-kandungan.html
http://cuk-ing.blogspot.co.id/2013/05/uji-urine.html
Sumber :
http://mediskus.com/penyakit/macam-macam-warna-urine-dan-maknanya
http://jayantiputrieka.blogspot.co.id/2015/02/laporan-hasil-praktek-uji-kandungan.html
http://cuk-ing.blogspot.co.id/2013/05/uji-urine.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar